Cap Go Meh 2011 (CGM) Singkawang Dan Perayaan Cap Go Meh Di Bali - Apakah Cap Go Meh itu? Buat masyarakat Indonesia yang bukan asli atau keturunan china mungkin banyak belum yang tahu tentang Cap Go Meh. Cap Go Meh adalah hari yang ke-15 dan merupakan hari terakhir setelah perayaan Imlek untuk komunitas kaum migran Tionghoa yang tinggal di luar Cina.
Istilah Cap Go Meh ini berasal dari dialek Hokkien dan bisa di artiken sebagai hari yang kelima belas dari bulan pertama.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa daerah yang setiap tahunnya mengadakan perayaan Cap Go Meh, sebut saja Singkawang, Bali, Cirebon, Makassar serta daerah lainnya.
Pada tahun 2011 ini Panitia Cap Go Meh di Singkawang telah bertekad dapat memecahkan rekor MURI untuk dua even yang bakal di adakan di Singkawang. Hal ini untuk menyambut Cap Go Meh 2011, Dua event yang di maksud adalah sepeda lampion serta tempayan raksasa yang berisikan kue keranjang yang ditempatkan di Stadion Kridasana Singkawang.
Perayaan Cap Go Meh Di Bali
Bali juga mengadakan acara perayaan Cap Go Meh yang terletak di Buleleng, Bali. Kegiatan Cap Go Meh Bali dipusatkan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Seng Ho Bio dan tempat lokasinya berada di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja. Perayaan Cap Go Meh Bali merupakan acara penutup sebagai rangkaian Tahun Baru Imlek dan ditandai dengan Ciswak, yaitu sebuah acara ritual untuk tolak bala dan memohon berkah keselamatan.
Acara ritual Ciswak bertempat di TITD Seng Ho Bio, Singaraja, dan dipimpin rohaniawan Hendarto Halim namun lebih akrab di panggil Yong Ik dan diikuti para umat Tri Dharma di Kabupaten Buleleng dengan rangkaian upacara pemujaan dan diakhiri dengan pelepasan burung, ikan maupun penyu.
No comments:
Post a Comment